Berawal dari baca-baca di internet mengenai manfaat pemberian yogurt pada masa tumbuh kembang anak, membuat saya memutuskan untuk berlangganan yogurt langsung dari dairy farm di daerah Sidoarjo (masih sekota dengan tempat kerja saya). Peternakan ini disamping menghasilkan susu sapi, mereka juga menjual yogurt sebagai hasil olahan sampingan. Tertarik berlangganan disini karena proses produksinya bisa kita saksikan sendiri (liat di FB nya sih, sering ada otbon dan kunjungan dari berbagai instansi dan sekolah. kalo saya sih belum....hehehhee).Yap! dan 3hari sekali ada kiriman 5 kantong yogurt ke kantor. Horeeee.....tinggal nitip ke kulkas lab, dan sorenya bawa pulang.
Kenapa harus berlangganan, nggak beli jadi aja? Toh di supermarket banyak, tinggal pilih...aneka rasa lagi. Kembali lagi kepada kemurnian yogurtnya ya, kalo yang banyak dijual sih udah ditambahin macam-macam bahan terutama gula, perasa kecuali yang rasa plain, dan belum lagi bahan pengawetnya (pada yogurt pabrikan). Ada juga yang kualitasnya bagus, tapi harganya itu loo. Untuk konsumsi harian rasanya agak sayang yah, alias bikin jebol kantong. Lha wong anak-anak bisa sehari 3x minumnya layaknya minum obat.
Yogurt homemade seperti yang dihasilkan peternakan diatas, menurut saya lebih jujur dalam ingredientsnya. Yang penting manfaatnya jangan sampai mengalahkan rasanya. Dan anak-anak suka banget. Hal ini berlangsung hampir setahun sampai saya akhirnya kepikiran untuk bisa bikin yogurt sendiri. Yang saya bayangkan, akan lebih banyak yogurt yang bisa saya sediakan kalo bikin sendiri. Kapanpun anak-anak mau, yogurt siap sedia. Dan tentunya akan lebih sehat lagi tubuhnya, terutama pencernaannya. Pada salah satu referensi yang pernah saya baca, kandungan bakteri baik di dalam yogurt akan mampu membuat sistem pertahanan tubuh menjadi lebih kuat. Dan tentu saja masih ada beribu manfaat baik yang lain.
Berhubung kalo bikin dirumah harus pake termometer dan bener2 pastikan stepnya dengan detil, akhirnya saya putuskan untuk beli yogurt maker saja. Ini tinggal dicolokin trus merem, besoknya udah jadi sendiri *tau kaaann itu saya banget hehe.
Dan setelah pilih-pilih, sampailah pertemuan saya dengan si Yummy Yogurt Maker. Bentuk dan warnanya imut loohh....dan kapasitasnya sesuai dengan konsumsi skala rumahan (menghasilkan 0,5 ltr yogurt murni). Dan yang penting cara pembuatannya simpleeeee banget, tapi manfaat yang dihasilkan bener2 maxi. Top deh ini alat!! Harganya murah kok (cuma 115k sudah dengan ongkir).
Buuttt.....pertama nerima barang ini bingung juga gimana makenya....hiks manual booknya pake bahasa kanji smua. Tapi dengan bantuan ankel gugel nemu deh blog ini . Didalam sesi tanya jawabnya....ada yang menanyakan gimana operational alat ini. Okeh2....jadi paham.
Yang mau tau khasiat yogurt, silahkan klik ini
Kalo mau beli alatnya....klik bukalapak.com *ehehehhee
 |
| Susu UHT dan Starter Yoghurt |
Masukkan kedua bahan tersebut dalam yogurt maker. Disarankan bikin malam yaa...jadi paginya udah bisa dikonsumsi (kurleb 8 s/d 10 jam).
 |
| Yoghurt Maker siap beraksi |
 |
| my 1st yogurt, creamy yummy n segeeerrr |
Yogurt hasil biakan ini, bisa digunakan sebagai yogurt starter (biang yogurt). Dalam satu kali produksi *cieeeh kya pabrik* misal yang kita buat adalah 1 ltr susu + 100 ml biang yogurt, ini akan menghasilkan kurleb 1 ltr biang yogurt. Biang yogurt ini bisa langsung dikonsumsi seperti layaknya Biokul dll. Kalo saya, 1 ltr saya bagi menjadi 3 wadah, yang 1 wadah saya sisihkan untuk saya gunakan sebagai starter yogurt berikutnya, dan 2 wadah lain bisa langsung dikonsumsi. Very ekonomis.
Note :
Didalam yogurt maker ini dilengkapi 3 wadah plastik @500ml 1 pc dan @ 250ml 2 pc.
 |
| Yogurt everywhere! tiap hari bisa minum yogurt itu, hhhmmm zezuatuu gituh |
Home Made Yogurt
(dengan Yogurt Maker)
Resep : dari berbagai sumber
Bahan :
1000 ml Susu UHT (uht bisa langsung dimasukkan yogurt maker dlm kondisi dingin dari kulkas)
100 ml Starter yogurt plain (contoh : Biokul plain)
Cara :
Campur kedua bahan diatas, aduk pelan. Colokkan yogurt maker ke listrik, biarkan selama 8 - 10 jam. Setelah mencapai waktu yang ditentukan, yogurt akan kental dan berbau asam yang segar. Masukkan ke dalam kulkas (bukan freezer yaa) dan yogurt siap dinikmati sewaktu-waktu.
Note :
*bisa menggunakan susu sapi murni, tetapi harus dipanaskan dulu sebelumnya. Panaskan diatas api sedang hanya sampai timbul buih-buih kecil di pinggiran panci. Diamkan sampai kondisi hangat kuku, baru tambahkan yogurt stater nya.
*untuk variasi penyajian, campurkan buah asli dan susu, lalu tambahkan yogurt. Blender hingga tercampur rata
0 komentar:
Posting Komentar